tajuk ni bukan main2 punya tajuk..sila baca dengan muka dan nada yang serius...
Kejadian kutuk mengutuk, maki memaki, kondem mengondom mengondem antara blog ni dah lame aku perasan....n kebanyakkan mangsa dia adalah blogger2 femes...
why???? kenape???
benda2 macam ni leh watkan berblog jadi kurang seronok..yela...blog kan tempat kita share2 ilmu, share tips2..share kaedah2..tempat tambah kenalan...so bila jadi macam ni dah jadi cam x seronok pulak.. :(
maybe pada pandangan korang yang kutuk2 tu blogger ni berlagak???
pe kate korang cuba tegur die dulu...
korang: hai ben lame macam mane ye nak wat header shantek??
ben ashaari(bukan nama sebenar) : lu sape??? gua ade kenal lu ke? gua pemes lu taw...
kalau dia balas macam ni mang berlagak ok...tapi jangan pulak kalau die x balas komen korang tu korang rase die berlagak...kalau perlu dia balas..tengok keadaan la beb..
mentang2 follower banyak perasan bagus.!
kalau rasa cam tu xyah la follow die kan
komen dr cik epal(bukan name sebenar)
aku takde la bagus mana pon. buat apa lah aku nak perasan bagus. pasal follower ni aku sebenarnya malas sangat nak komen. but kena gak. aku memang tak pernah ah nak pergi blog orang nak cakap "i dah follow ur blog, follow me back" ouh sorry. bukan sebab aku tak friendly or what but aku rasa biar lah orang yang nak klik button follow dekat blog aku tu memang suka dengan blog ni. Aku tak pernah nak paksa pon sesiapa nak follow blog ni. lantak pi lah 10k, 5k, seratus hatta sepuluh orang pon yang follow blog ni. apa nak di herankan? janji aku enjoy tulis blog. but thank you so much pada yang sudi nak follow blog ni =')
blog die tu cam sampah la..aku komen die delete balik komen aku
komen sisyira(bukan nama sebenar)
saya delete komen awak, tak approve komen awak, sebab awak tulis bukan-bukan, cuba tulis elok-elok, pasti syira approvenya :)
hek ena blogger tu perasan diva
haruslah...blog die ngan muke dia masuk majalah ko ade??? tak de kan???
tapi still dorang tak sombong ape??
bila aku bace2 entry dorang pasal orang macam ni aku teringat pada cerita kodok ni..meh layan seme
Sekelompok kodok sedang berjalan-jalan melintasi hutan,dan dua di antara kodok tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. Semua kodok-kodok yang lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalamnya lubang tersebut,mereka berkata pada kedua kodok tersebut bahwa mereka lebih baik mati. Kedua kodok tersebut tak menghiraukan komentar itu dan mencuba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Kodok yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.
Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati. Sedang kodok yang satunya tetap meneruskan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok-kodok tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha dan mati saja. Dia bahkan berusaha lebih kuat dan akhirnya berhasil.
Ketika dia sampai diatas, ada kodok yang bertanya, "Apa kau tidak mendengar teriakan kami?". Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan bibir kodok yang lain) menjelaskan bahawa ia pekak. Akhirnya kodok2 tesebut sedar bahwa saat di bawah tadi kodok pekak itu menganggap mereka telah memberikan semangat kepadanya.
Renungan :
Kekuatan hidup dan mati ada di lidah. Kekuatan kata-kata yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" justeru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari.
Kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan. Suarakan 'kata-kata kehidupan' kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa 'kata-kata kehidupan' itu dapat membuat kita berfikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.
Semua orang dapat mengeluarkan 'kata-kata kehidupan' untuk membuat rakan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya bangkit darikeputus-asaanya, kejatuhannya, ataupun kemalangannya.
Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan semangat kekuatan bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh.
Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati. Sedang kodok yang satunya tetap meneruskan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok-kodok tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha dan mati saja. Dia bahkan berusaha lebih kuat dan akhirnya berhasil.
Ketika dia sampai diatas, ada kodok yang bertanya, "Apa kau tidak mendengar teriakan kami?". Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan bibir kodok yang lain) menjelaskan bahawa ia pekak. Akhirnya kodok2 tesebut sedar bahwa saat di bawah tadi kodok pekak itu menganggap mereka telah memberikan semangat kepadanya.
Renungan :
Kekuatan hidup dan mati ada di lidah. Kekuatan kata-kata yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" justeru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari.
Kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan. Suarakan 'kata-kata kehidupan' kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa 'kata-kata kehidupan' itu dapat membuat kita berfikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.
Semua orang dapat mengeluarkan 'kata-kata kehidupan' untuk membuat rakan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya bangkit darikeputus-asaanya, kejatuhannya, ataupun kemalangannya.
Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan semangat kekuatan bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh.
1 comment:
Kenapa harus cemburu dengan kejayaan orang? kita harusnya berbahagia dengan kejayaan orang dan kita jangan plak keluarkan kata2 yg leh matikan semangat some1. U;re right. Kita kena lah bg kta2 pemangkin semangat
Post a Comment